Cast iron adalah perpaduan besi yang dipanaskan sampai meleleh dan kemudian dicetak hingga berbentuk dan mengeras. Biasa digunakan pada besi kasar, aluminium konstituen akan mempengaruhi warna ketika patah. Besi cor putih memiliki pengotor carbide yang memungkinkan retakan menembus lurus. Besi cor kelabu memiliki grafit dan inisiatif mengurangi retakan baru pada material yang rusak.
Karbon & silikon adalah bagian utama elemen aluminium dengan penjumlahan dari 2,1 – 4 wt% 1-3 wt %. Paduan besi dengan kandungan karbon lebih dikenal sebagai baja. Beberapa hal yang membedakan cast iron dengan material logam lain adalah kemampuan mengalir pada cetakan saat masi cair, dapat ditempa, dapat diolah dengan mesin, tahan terhadap deformasi dan keausan, dapat direkayasa menjadi berbagai aplikasi dan benda baru. Kandungan carbon pada material ini yang membuat material ini mampu dilas.
Ketersediaan komersial
Material ini tersedia hanya bentuk round bar dalam berbagai ukuran
(Untuk detail ukuran yang tersedia silahkan menghubungi contact sales kami)
Baja perak adalah baja perkakas yang biasa disuplai sebagai bilah bundar dengan toleransi mirip dengan mata bor. Walaupun namanya silver steel namun pada baja ini tidak terdapat perak sama sekali, hanya saja tampilannya yang sangat halus menyerupai perak. Silver Steel memiliki karakteristik tingkat kekerasan 27 HRC pada kondisi normal dan setara 64 HRC pada peralatan khusus yang dipanaskan. Material ini memiliki panjang 330 mm, diameter yang beragam mulai dari 1 mm, 2 mm, hingga 3 mm. Material ini terbuat dari campuran unsur carbon, chromium, mangan, silikon, belerang, dan fosfor. Gabungan dari beberapa unsur ini mampu menghasilkan material yang cukup tangguh dan kokoh.
Ketersedian komersial
Material ini tersedia hanya dengan bentuk batangan dalam berbagai ukuran.
(Untuk detail ukuran yang tersedia silahkan menghubungi contact sales kami)
Partner Kami
